komputer merupakan salah satu teknologi yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Terlebih di zaman serba digital seperti sekarang ini, keberadaan komputer dibutuhkan untuk menunjang produktivitas manusia. Mulai dari untuk memudahkan pekerjaan, sarana komunikasi, atau hanya sekadar sebagai alat hiburan.
Komputer sendiri berasal dari bahas latin, yaitu computare yang artinya menghitung. Pada awalnya, komputer memang ditujukan untuk memudahkan orang melakukan perhitungan. Namun, kini komputer lebih berfungsi sebagai alat hitung mekanis.
Mengutip buku Pengenalan Komputer oleh Drs. Makmuri M.S., komputer sebagai suatu sistem akan bermanfaat apabila dapat menerima data (input) yang kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi berupa data keluaran (output).
Dalam perkembangannya, komputer telah mengalami berbagai perubahan yang semakin canggih seiring dengan kemajuan teknologi. Berikut ini adalah sejarah komputer yang penting untuk diketahui:
Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
Komputer di zaman ini memerlukan banyak tenaga elektrik serta menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan datanya. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar sehingga untuk menjalankan operasi keseluruhannya membutuhkan beribu-ribu tabung vakum.
Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly, yaitu bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang secara keseluruhannya menggunakan transistor.
Tak hanya itu, komputer-komputer generasi ini mempunyai komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini. Contohnya seperti printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program.
Komputer Generasi Ketiga (1964 – Awal 1980-an)
Transistor yang digunakan pada generasi sebelumnya ternyata menghasilkan panas yang cukup besar dan dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Seorang insinyur bernama Jack Kilbu kemudian mengganti transistor dengan kombinasi tiga komponen elektronik yang telah dikembangkannya, yaitu IC atau Integrated Circuit.
Hasilnya, ukuran komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dipadatkan dalam chip. Selain itu, di generasi ketiga ini, penggunaan sistem operasi (operating system) mulai dikembangkan. Sistem operasi memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersamaan dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengoordinasi memori komputer.
Komputer Generasi Keempat (Awal 1980-an)
Pada generasi keempat, ukuran komputer semakin kecil lagi. Dalam sebuah chip tunggal bisa memuat hingga jutaan komponen. Hal tersebut mengakibatkan daya kerja komputer semakin meningkat, efisien, dan dapat lebih diandalkan. Sampai sekarang, komputer masih menggunakan microchip processor, jadi masih termasuk dalam generasi keempat
Komputer Generas Kelima (Sekarang)
Perkembangan zaman yang diiringi dengan kemajuan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Pada generasi ini, diperkirakan model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Editor : Terry Handrix Kavabi
Leave a Reply