Penemuan Lithium-Ion Battery

Penemuan Lithium-Ion Battery (1980)

Baterai lithium-ion adalah salah satu penemuan terpenting yang mengubah dunia modern. Ditemukan pada 1980-an, baterai ini memungkinkan kita untuk memiliki perangkat portabel yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih efisien seperti ponsel, laptop, dan kendaraan listrik. Mari kita bahas secara ringkas perjalanan penting ini.

Latar Belakang Sebelum Penemuan

Sebelum penemuan baterai lithium-ion, teknologi baterai yang ada memiliki banyak keterbatasan. Baterai yang sering digunakan pada masa itu, seperti baterai asam timbal (lead-acid) atau nikel-kadmium (NiCad), cukup besar dan berat, serta memiliki kapasitas energi yang relatif rendah. Ini menjadi masalah besar, terutama dengan meningkatnya permintaan perangkat portabel seperti ponsel dan komputer.

Awal Mula Penelitian

Penemuan baterai lithium-ion dimulai dengan penelitian oleh John B. Goodenough, Stanley Whittingham, dan Akira Yoshino. Stanley Whittingham dari Exxon pada awal 1970-an sudah memulai penelitian tentang baterai berbasis lithium, namun saat itu teknologinya belum cukup stabil dan aman untuk digunakan secara luas.

Pada tahun 1980, John B. Goodenough membuat terobosan besar dengan menemukan bahan katoda (posisi negatif baterai) berbasis oksida kobalt yang memungkinkan baterai lithium memiliki kapasitas energi yang lebih besar. Penemuan ini menjadi dasar dari teknologi baterai lithium-ion modern. Pada 1985, Akira Yoshino menyempurnakan teknologi baterai ini dengan menggunakan grafit sebagai anoda (posisi positif baterai). Dengan kombinasi bahan dari Goodenough dan grafit dari Yoshino, baterai menjadi lebih stabil, aman, dan bisa digunakan secara komersial.

Dampak Revolusioner

Setelah diperkenalkan oleh Sony pada tahun 1991, baterai lithium-ion merevolusi industri elektronik. Mereka menjadi elemen kunci dalam perangkat portabel seperti ponsel, laptop, tablet, dan kamera digital. Selain itu, baterai ini juga berperan penting dalam mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik dan energi terbarukan.

Perkembangan Terkini

Hingga saat ini, baterai lithium-ion terus mengalami penyempurnaan, baik dari segi keamanan, kapasitas penyimpanan, maupun efisiensi energi. Teknologi ini menjadi pondasi bagi perkembangan energi terbarukan, seperti penyimpanan energi untuk panel surya dan turbin angin, serta menjadi bahan bakar untuk revolusi kendaraan listrik.

Create by : Riko Fernanda Saputra /xii tkj /

Baca artikel lain : SAMURAI PAINT GOES TO SMK DARMA SISWA 1

2 responses to “Penemuan Lithium-Ion Battery (1980)”
  1. Telkom University Avatar

    Website yang bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *