Brainfuck adalah bahasa pemrograman yang unik dan minimalis, diciptakan oleh Urban Müller pada tahun 1993. Dengan hanya delapan perintah dasar, Brainfuck menawarkan tantangan bagi para pemrogram untuk berpikir secara logis dan kreatif. Meskipun tidak digunakan untuk aplikasi sehari-hari, bahasa ini menarik untuk eksperimen dan tantangan pemrograman.
Delapan perintah dalam Brainfuck sangat sederhana, yaitu >
, <
, +
, -
, .
, ,
, [
, dan ]
. Setiap perintah memiliki fungsi yang spesifik. Misalnya, perintah >
digunakan untuk menggeser pointer memori ke kanan, sementara <
menggeser pointer memori ke kiri.
Perintah +
menambah nilai pada sel memori, sedangkan -
menguranginya. Perintah .
digunakan untuk mencetak karakter berdasarkan nilai di sel memori, dan ,
untuk menerima input dari pengguna. Tanda kurung [
dan ]
digunakan untuk membuat loop, yang akan terus berulang selama nilai di sel memori tidak nol.
Baca juga : Mengenal Bootstrap: Framework Front-End untuk Pengembangan Web Modern
Bahasa ini sangat sederhana, namun sulit dipahami, terutama karena sintaksnya yang tidak konvensional. Brainfuck dirancang dengan filosofi “kesederhanaan ekstrem”, yang justru mengarah pada kesulitan dalam menulis dan membaca program.
Meskipun Brainfuck bukanlah bahasa yang praktis, ia mengajarkan konsep-konsep dasar pemrograman dan pemahaman mesin pada tingkat rendah. Program dalam Brainfuck menantang pemrogram untuk memahami cara kerja memori dan proses pengolahan data secara mendalam.
Bagi yang tertarik dengan tantangan logika dan kesabaran, Brainfuck adalah pilihan yang tepat. Dengan keterbatasannya, bahasa ini mampu memicu kreativitas dan memperdalam pemahaman tentang dasar-dasar komputasi.
Posted by : Mutha Ali, Daffa Irsyad, Kenzo Damares, Nouval Yazid Ilmany