Perangkat Lunak Pengelolaan Jaringan Dan Toolsnya

Pengelolaan jaringan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sebagai calon teknisi jaringan, pemahaman tentang perangkat lunak pengelolaan jaringan sangat krusial karena membantu mereka memonitor, menganalisis, dan mengoptimalkan performa jaringan. Di bawah ini adalah beberapa perangkat lunak pengelolaan jaringan yang wajib dipahami siswa TKJ, mulai dari pemantauan jaringan hingga analisis masalah dan keamanan.

1. Perangkat Wireshark

Wireshark adalah perangkat lunak analisis paket jaringan yang sangat populer. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk:

  • Melihat Paket Data: Wireshark menampilkan paket data yang melewati jaringan secara real-time, sehingga siswa bisa memahami aliran data pada jaringan.
  • Menganalisis Trafik Jaringan: Siswa dapat belajar mengenali jenis-jenis paket seperti TCP, UDP, dan ICMP, serta memahami bagaimana paket ini bekerja dalam suatu jaringan.
  • Mendeteksi Masalah Jaringan: Wireshark juga berguna untuk mendeteksi masalah jaringan, seperti kehilangan paket atau adanya paket yang mencurigakan.

Wireshark merupakan tool fundamental bagi siswa TKJ untuk mempelajari dasar-dasar jaringan dan menganalisis performa jaringan secara mendalam.

2. Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah simulator jaringan yang memungkinkan siswa mempraktikkan konfigurasi jaringan tanpa memerlukan perangkat fisik. Fitur-fitur yang perlu dipahami siswa meliputi:

  • Simulasi Perangkat Jaringan: Siswa bisa mempelajari jaringan seperti router, switch, dan access point serta mencoba mengkonfigurasinya dalam lingkungan virtual.
  • Perancangan Jaringan: Cisco Packet Tracer memungkinkan siswa mendesain jaringan sesuai kebutuhan, dari jaringan sederhana hingga kompleks.
  • Pemecahan Masalah: Simulator ini juga menyediakan fitur troubleshoot yang membantu siswa memahami dan menyelesaikan masalah konfigurasi jaringan.

Cisco Packet Tracer merupakan tool ideal untuk pembelajaran jaringan, terutama bagi siswa yang ingin mempraktikkan konfigurasi Cisco.

3. Perangkat Nagios

Nagios adalah perangkat lunak pemantauan jaringan yang banyak digunakan di dunia industri. Dengan Nagios, siswa bisa belajar:

  • Memantau Kesehatan Jaringan: Nagios memungkinkan pemantauan server, router, switch, dan perangkat lain secara real-time.
  • Mendeteksi Masalah Kinerja: Siswa bisa mengetahui jika ada yang mengalami gangguan atau kegagalan fungsi, sehingga mereka bisa mempelajari cara menangani masalah tersebut.
  • Membuat Notifikasi: Nagios bisa dikonfigurasi untuk memberikan notifikasi otomatis ketika terjadi masalah pada jaringan, yang penting dalam menjaga keandalan sistem.

Nagios mengajarkan siswa TKJ pentingnya pemantauan proaktif dalam menjaga stabilitas jaringan, sehingga mereka bisa merespon masalah dengan cepat.

4. SolarWinds Network Performance Monitor (NPM)

SolarWinds NPM adalah alat monitoring jaringan yang biasa digunakan di perusahaan untuk memantau performa jaringan dengan lebih mendetail. Fitur penting bagi siswa TKJ yang bisa dipelajari antara lain:

  • Pemantauan Performa secara Real-time: SolarWinds memungkinkan pemantauan jaringan secara real-time dengan antarmuka yang mudah dipahami.
  • Analisis Trafik: SolarWinds NPM menyediakan informasi detail mengenai penggunaan bandwidth, aplikasi yang aktif, dan trafik jaringan.
  • Pembuatan Laporan Kinerja: Alat ini memungkinkan pembuatan laporan rutin untuk analisis performa jaringan, yang berguna bagi siswa dalam memahami pola penggunaan jaringan.

Walaupun lebih kompleks, SolarWinds NPM sangat bermanfaat dalam pemantauan jaringan dan memperkenalkan siswa pada standar monitoring profesional.

5. Angry IP Scanner

Angry IP Scanner adalah perangkat lunak ringan yang digunakan untuk memindai alamat IP dalam suatu jaringan. Manfaat Angry IP Scanner bagi siswa TKJ meliputi:

  • Memindai Jaringan dengan Cepat: Angry IP Scanner dapat dengan mudah memindai ratusan perangkat dalam jaringan lokal untuk melihat yang aktif.
  • Mengidentifikasi IP dan Hostname: Siswa bisa mempelajari alamat IP dan hostname yang terkoneksi dalam jaringan.
  • Memantau Perangkat Jaringan: Perangkat lunak ini berguna untuk memantau baru yang terhubung ke jaringan atau mendeteksi perangkat asing.

Angry IP Scanner membantu siswa memahami dasar pemantauan jaringan, terutama untuk jaringan lokal sederhana.

6. GNS3 (Graphical Network Simulator 3)

GNS3 adalah software yang mirip dengan Cisco Packet Tracer namun dengan fitur yang lebih mendalam dan realistis. Fitur utama GNS3 meliputi:

  • Simulasi Jaringan Nyata: GNS3 memungkinkan siswa mensimulasikan jaringan yang lebih nyata, menggunakan router dan switch virtual dari berbagai vendor.
  • Belajar Konfigurasi Jaringan Lebih Mendalam: Karena kompleksitasnya, GNS3 sering digunakan dalam simulasi jaringan yang lebih profesional, cocok bagi siswa yang ingin mempelajari konfigurasi tingkat lanjut.
  • Integrasi dengan Perangkat Nyata: GNS3 bisa dikombinasikan dengan perangkat nyata, sehingga siswa bisa memahami pengelolaan jaringan yang lebih realistik.

GNS3 adalah pilihan ideal bagi siswa yang ingin memperdalam keahlian konfigurasi jaringan.

7. Perangkat Fing

Fing adalah aplikasi yang sering digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung dalam jaringan dan mengamati aktivitasnya. Manfaat Fing untuk siswa TKJ antara lain:

  • Identifikasi Perangkat Jaringan: Dengan Fing, siswa bisa melihat yang terhubung ke jaringan, alamat IP, dan status koneksi.
  • Mendeteksi Koneksi Tidak Sah: Aplikasi ini memungkinkan pemantauan perangkat asing yang masuk ke jaringan.
  • Analisis Trafik Jaringan: Fing memberikan informasi mengenai kecepatan koneksi dan aktivitas jaringan, yang membantu siswa memahami konsep dasar trafik jaringan.

Fing sangat cocok untuk pemantauan jaringan dasar dan memahami penggunaan bandwidth dalam jaringan kecil.

8. OpenVAS

OpenVAS adalah alat untuk mengidentifikasi kerentanan pada sistem jaringan. Software ini sangat berguna untuk siswa yang ingin belajar dasar-dasar keamanan jaringan. Manfaat OpenVAS antara lain:

  • Memindai Kerentanan pada Server dan Jaringan: OpenVAS dapat mendeteksi kerentanan seperti port yang terbuka dan layanan yang rentan.
  • Laporan Kerentanan: Siswa dapat memahami bagaimana membuat laporan keamanan jaringan untuk memperkuat jaringan dari serangan.
  • Pemahaman Tentang Ancaman Keamanan: Dengan OpenVAS, siswa bisa mengenali ancaman keamanan umum dan belajar cara mengamankan jaringan.

OpenVAS sangat penting bagi siswa TKJ yang ingin mendalami aspek keamanan jaringan.

Kunjungi Kami di SMK DARMA SISWA SIDOARJO

Posted By: Ma’ruf Islamuddin