Firewall

Belajar Mengatur Firewall MikroTik untuk Pemula di TKJ

Firewall adalah komponen penting dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk mengamankan jaringan dari akses yang tidak sah dan melindungi perangkat di dalamnya. Dalam pembelajaran Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), memahami cara mengatur firewall pada perangkat MikroTik adalah keterampilan dasar yang sangat berguna. MikroTik merupakan salah satu perangkat yang populer digunakan dalam jaringan kecil hingga menengah karena kemampuannya yang handal dan harga yang terjangkau. Artikel ini akan membahas cara mengatur firewall pada MikroTik untuk pemula di TKJ.

1. Pengenalan MikroTik dan Firewall

MikroTik adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol lalu lintas data pada jaringan. Perangkat ini dilengkapi dengan sistem operasi RouterOS yang menyediakan berbagai fitur, termasuk firewall. Firewall MikroTik bekerja berdasarkan aturan yang ditetapkan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan berdasarkan berbagai parameter, seperti alamat IP, port, dan protokol.

Firewall sangat penting karena mampu:

  • Melindungi jaringan dari serangan malware dan akses tidak sah.
  • Mengontrol lalu lintas masuk dan keluar jaringan untuk menjaga keamanan.
  • Memfilter konten atau situs tertentu sesuai kebijakan jaringan.

2. Persiapan Awal Mengatur Firewall di MikroTik

Untuk mengatur firewall pada MikroTik, pertama-tama Anda perlu memastikan perangkat telah terhubung dan dapat diakses. Langkah-langkah persiapan awal antara lain:

  • Akses MikroTik: Anda dapat mengakses MikroTik melalui Winbox, aplikasi yang disediakan MikroTik untuk mengelola perangkat, atau melalui antarmuka web. Masukkan alamat IP MikroTik pada kolom “Connect To” di Winbox, lalu login menggunakan username dan password.
  • Pahami Interface: Setelah masuk, perhatikan bagian interface untuk memastikan koneksi antar perangkat dalam jaringan telah terhubung dengan benar. Umumnya, ada dua interface utama, yaitu interface LAN dan WAN.
  • Backup Konfigurasi Awal: Sebelum mengatur firewall, disarankan untuk membackup konfigurasi awal MikroTik. Anda bisa melakukannya dengan mengakses menu Files di Winbox dan memilih Backup.

3. Dasar Konfigurasi Firewall pada MikroTik

Firewall di MikroTik bekerja dengan cara menambahkan aturan (rules) pada tiga chain utama, yaitu:

  • Input: Mengontrol lalu lintas yang masuk langsung ke router itu sendiri.
  • Output: Mengontrol lalu lintas yang keluar dari router.
  • Forward: Mengontrol lalu lintas yang melewati router, baik masuk maupun keluar dari jaringan internal.

a. Membuat dan Mengatur Firewall Dasar untuk Keamanan

Berikut adalah beberapa aturan dasar untuk meningkatkan keamanan jaringan menggunakan MikroTik:

1. Blokir Akses dari IP yang Tidak Dikenal Aturan ini akan memblokir semua akses dari IP yang tidak dikenali atau tidak diizinkan:

  • Masuk ke IP > Firewall > Filter Rules.
  • Klik Add New (+).
  • Pilih Chain: Input.
  • Pada tab Src. Address, masukkan IP yang ingin diblokir.
  • Pilih Action: Drop.
  • Klik Apply dan OK.

2. Mengizinkan Akses dari Jaringan Internal Aturan ini memungkinkan akses penuh dari jaringan internal ke router:

  • Masuk ke IP > Firewall > Filter Rules.
  • Klik Add New (+).
  • Pilih Chain: Input.
  • Pada tab Src. Address, masukkan IP jaringan internal (misalnya, 192.168.88.0/24).
  • Pilih Action: Accept.
  • Klik Apply dan OK.

3. Batasi Akses Port Tertentu Anda bisa membatasi akses ke port tertentu untuk keamanan lebih lanjut:

  • Masuk ke IP > Firewall > Filter Rules.
  • Klik Add New (+).
  • Pilih Chain: Input.
  • Pada tab Dst. Port, masukkan nomor port yang ingin dibatasi (contoh: 21 untuk FTP).
  • Pilih Action: Drop.
  • Klik Apply dan OK.

b. Konfigurasi NAT untuk Mengatur Akses Internet

Network Address Translation (NAT) adalah metode yang digunakan untuk mengubah alamat IP pada jaringan internal menjadi alamat IP publik saat mengakses internet. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk ke IP > Firewall > NAT.
  • Klik Add New (+).
  • Pilih Chain: srcnat.
  • Pada tab Out. Interface, pilih interface WAN.
  • Pada tab Action, pilih masquerade.
  • Klik Apply dan OK.

4. Mengelola dan Mengatur Firewall

Setelah aturan firewall dibuat, Anda dapat mengelola dan memantaunya dengan:

  • Mengubah Prioritas Aturan: Aturan firewall dieksekusi berdasarkan urutan. Anda dapat menggeser aturan ke atas atau ke bawah untuk menyesuaikan prioritas.
  • Melihat Log Firewall: Pada tab IP > Firewall > Log, Anda bisa melihat log aktivitas firewall untuk memantau apa saja yang diblokir atau diterima.
  • Mengaktifkan dan Menonaktifkan Aturan: Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan aturan tertentu tanpa harus menghapusnya, cukup klik pada tanda cek di samping aturan.

5. Tips Mengoptimalkan Firewall MikroTik untuk Pemula

  • Selalu Uji Setiap Aturan: Setelah menambahkan aturan, uji koneksi untuk memastikan aturan berfungsi seperti yang diharapkan.
  • Update Firmware MikroTik: Pastikan selalu menggunakan versi RouterOS terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan dan perbaikan bug.
  • Backup Konfigurasi Secara Berkala: Buat backup konfigurasi secara berkala untuk menghindari kehilangan data pengaturan jika terjadi kesalahan.

kunjungi kami di SMK DARMA SISWA SIDOARJO

Posted By: Ma’ruf Islamuddin

One response to “Belajar Mengatur Firewall MikroTik untuk Pemula di TKJ”
  1. […] Baca Juga : Belajar Mengatur Firewall MikroTik untuk Pemula di TKJ […]