Open Shortest Path First (OSPF) adalah protokol routing dinamis yang banyak digunakan dalam jaringan komputer. Salah satu fitur utama OSPF adalah kemampuannya untuk membagi jaringan menjadi beberapa area. Pembagian ini membantu dalam mengelola routing dengan lebih efisien dan mengurangi beban pada router. Artikel ini akan membahas jenis-jenis area dalam OSPF dan fungsinya.

1. Area 0 (Backbone Area)

Area 0, atau Backbone Area, adalah area pusat dalam arsitektur Open Shortest Path First (OSPF). Semua area lain harus terhubung ke Area 0 untuk dapat bertukar informasi routing. Area ini bertanggung jawab untuk mengoordinasikan pertukaran informasi antara area lainnya. Kelebihan dari menggunakan Area 0 adalah pengurangan kompleksitas dan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan routing.

2. Area Normal

Area normal adalah area yang tidak memiliki karakteristik khusus dan merupakan bagian dari struktur OSPF yang paling umum. Dalam area ini, router dapat bertukar informasi routing dengan cara yang standar. Semua informasi tentang jaringan dan rute dapat ditransmisikan di sini. Area normal dapat memiliki hingga 65.536 router, sehingga cocok untuk jaringan berskala besar.

3. Area Stub

Area Stub adalah jenis area yang tidak dapat melihat rute eksternal. Biasanya, area ini digunakan untuk mengurangi beban pada router dalam area tersebut. Dalam Area Stub, semua rute eksternal akan diteruskan ke router di Area 0, dan hanya rute default yang dapat digunakan. Ini sangat berguna untuk area yang tidak memerlukan banyak informasi routing dari luar.

4. Area Totally Stubby

Area Totally Stubby adalah varian dari Area Stub, yang lebih membatasi. Dalam area ini, tidak hanya rute eksternal yang disembunyikan, tetapi juga rute inter-area (antar area). Ini berarti router dalam area ini hanya tahu tentang rute ke Area 0 dan rute default. Area ini ideal untuk jaringan yang memiliki sedikit kebutuhan informasi routing.

5. Area Not-So-Stubby (NSSA)

Area Not-So-Stubby (NSSA) adalah area yang memungkinkan rute eksternal tetapi tetap mempertahankan beberapa karakteristik dari area stub. Dalam NSSA, rute eksternal dapat diperkenalkan ke area ini, dan informasi ini dapat diteruskan ke Area 0. Area ini berguna bagi organisasi yang membutuhkan fleksibilitas dalam manajemen routing.

Kesimpulan

Pembagian area dalam OSPF memberikan berbagai keuntungan dalam manajemen jaringan. Dengan memahami jenis-jenis area seperti Area 0, area normal, area stub, area totally stubby, dan NSSA, administrator jaringan dapat merancang dan mengelola jaringan mereka dengan lebih efisien. Pemilihan area yang tepat dapat mengoptimalkan performa dan memastikan kelancaran operasional dalam skala besar.

Baca Juga : Pentingnya Keamanan Jaringan dalam Era Digital

Posted and edited by Ramadhani Putra Hartanto AKA Renndhani