Hypertext Preprocessor
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk pengembangan web. PHP bersifat server-side, yang berarti dieksekusi di server, bukan di browser pengguna. Dengan kemampuannya untuk berinteraksi dengan basis data, coding tersebut digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis seperti sistem manajemen konten (CMS), situs e-commerce, dan aplikasi berbasis web lainnya.
Kelebihan:
- Open Source: PHP adalah bahasa pemrograman open-source, yang berarti gratis untuk digunakan dan memiliki komunitas pengembang yang luas.
- Cross-Platform: PHP dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan macOS.
- Integrasi Basis Data: PHP mendukung berbagai jenis basis data, termasuk MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB.
- Kecepatan Eksekusi: PHP relatif cepat dalam hal eksekusi kode, terutama dalam lingkungan web.
- Dokumentasi Lengkap: PHP memiliki dokumentasi yang sangat baik, sehingga memudahkan pemula untuk belajar.
Instalasi dan Pengaturan Lingkungan
Untuk memulai pengembangan, Anda memerlukan server web dan PHP diinstal di komputer Anda. XAMPP atau WAMP adalah dua opsi populer untuk menginstal server web lokal. Langkah-langkah instalasinya cukup mudah:
- Unduh XAMPP atau WAMP dari situs resminya.
- Instalasi dilakukan dengan mengikuti wizard instalasi.
- Setelah instalasi selesai, aktifkan server Apache dan MySQL (jika Anda bekerja dengan basis data) melalui panel kontrol XAMPP/WAMP.
Setelah lingkungan PHP siap, Anda dapat mulai menulis dan menjalankan kode.
Sintaks Dasar
Berikut ini adalah beberapa elemen sintaks dasar yang digunakan:
- Tag PHP diletakkan di antara tag <?php dan?>.
- Variabel: Variabel dimulai dengan simbol $.
- Kondisi If-Else:
- Looping: PHP mendukung berbagai jenis perulangan, seperti for, while, dan foreach.
- Fungsi: Fungsi adalah blok kode yang bisa dipanggil berkali-kali.
Interaksi dengan Basis Data
Salah satu kekuatan utamanya adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan basis data. MySQL adalah basis data yang paling umum digunakan dengan PHP. Berikut contoh sederhana koneksi dan pengambilan data dari basis data:
- Koneksi ke Basis Data:
- Mengambil Data dari Tabel:
Framework PHP
Untuk mempercepat pengembangan, banyak pengembang menggunakan framework PHP. Beberapa framework yang populer adalah:
Laravel: Salah satu framework PHP yang paling populer dengan fitur-fitur modern seperti routing, ORM (Eloquent), dan templating engine (Blade).
CodeIgniter: Framework PHP yang ringan dan mudah digunakan, cocok untuk pengembangan aplikasi yang lebih sederhana.
Symfony: Framework PHP yang kuat dan sering digunakan dalam pengembangan aplikasi skala besar.
Kesimpulan
PHP merupakan bahasa pemrograman yang kuat dan fleksibel, ideal untuk pengembangan web dinamis. Dengan banyaknya framework, tool, dan komunitas yang mendukung, coding ini tetap menjadi pilihan populer untuk pengembangan aplikasi web.
Baca juga Teknik Komputer & Jaringan
posted by : M. Fadilah, A’idah Inas Zhafi’ah, M. Nabil Hisyam, Raditya Ardana, Dhafa Andika
Leave a Reply