Struktur HTML
Tag
Tag merupakan bagian pembuka dan penutup yang digambarkan dengan <..> lalu dalamnya akan diisi dengan nama tag dan atribut yang nantinya akan diproses oleh browser. Setiap tag memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya kamu ingin membuat judul maka menggunakan tag dan jika ingin menambahkan image maka menggunakan tag
Element
Element adalah keseluruhan dari awal tag hingga penutup tag. Berarti element berisi tag pembuka, isi tag, dan tag penutup. Contohnya seperti ini
.Belajar HTML Bersama DomaiNesia
Element tidak hanya berisi teks saja namun bisa berisi element lain yang disebut nested element. Gambarannya seperti ini.
Attribute
Attribute adalah informasi yang bisa ditambahkan dalam setiap element untuk mengatur dan menambahkan sesuatu. Misalnya dalam penggunakan tag images. Maka dapat dilengkapi menjadi . Dari tag tersebut artinya bahwa image akan memproses gambar komputer dan alt akan menampilkan tulisan “html” jika gambar gagal diproses.
Pengertian CSS
CSS adalah bahasa Cascading Style Sheet dan biasanya digunakan untuk mengatur tampilan elemen yang tertulis dalam bahasa markup, seperti HTML. CSS berfungsi untuk memisahkan konten dari tampilan visualnya di situs.
CSS dibuat dan dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) pada tahun 1996 untuk alasan yang sederhana. Dulu HTML tidak dilengkapi dengan tags yang berfungsi untuk memformat halaman. Anda hanya perlu menulis markup untuk situs.
Tags, seperti , diperkenalkan di HTML versi 3.2, dan ketika itu menyebabkan banyak masalah bagi developer. Karena website memiliki berbagai font, warna background, dan style, maka untuk menulis kembali (rewrite) kode memerlukan proses yang sangat panjang dan sulit. Oleh sebab itu, W3C membuat CSS untuk menyelesaikan masalah ini.
HTML dan CSS memiliki keterikatan yang erat. Karena HTML adalah bahasa markup (fondasi situs) dan CSS memperbaiki style (untuk semua aspek yang terkait dengan tampilan website), maka kedua bahasa pemrograman ini harus berjalan beriringan.
Tak hanya penting di sisi teknis, CSS juga berpengaruh pada tampilan sebuah website.
Kelebihan CSS
Dengan CSS, Anda dapat mengatur tampilan semua aspek pada file yang berbeda, lalu menentukan style, kemudian mengintegrasikan file CSS di atas markup HTML. Alhasil, markup HTML bisa lebih mudah di-maintain.
Singkatnya, dengan CSS, Anda tidak perlu mendeskripsikan tampilan dari masing-masing elemen secara berulang-ulang. Anda tidak membuang-buang waktu, kode yang digunakan pun lebih singkat, dan error dapat diminimalisir.
Karena opsi kustomisasi yang ada hampir tak terbatas, CSS memungkinkan Anda untuk menerapkan berbagai macam style pada satu halaman HTML.
posted by : Alfin, Dion, Mahfud, Fairuz, Rafif
Leave a Reply