SISTEM MONITORING TEMPAT SAMPAH BERBASISIOT MENGGUNAKAN ESP32

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi di era sekarang yang bertambah pesat, memungkinkan
pemakaian komputer di masa mendatang mendominasi pekerjaan manusia salah satunya
adalah IOT (Internet of Things) yang dapat mengontrol peralatan elektronik dari jarak
jauh melalui media internet. Perkembangan teknologi itu mempunyai sejarah yang relatif
panjang.. Sampah yakni suatu dampak negatif dalam lingkungan kemasyarakatan, masalah
yang sering terjadi adanya penumpukkan pada tempat pembuangan karena sudah penuh
sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan, hal ini terjadi karena tidak adanya
kontrol volume sampah.Sehingga diperlukan tempat sampa yan memiliki sensor volume.
Teknologi yang berkembang saat ini yang menggunakan piranti-piranti digital
ehingga dapat membantu dalam melakukan hal-hal yang rumit sekaligus. Penggunaan
teknologi ini contohnya dalam mengatur buka tutup tempat sampah, pengenalan terhadap
objek yang memakai sensor dan dikontrol melalui mikrokontroler. [1]. Suatu teknologi
yang populer yakni mikrokontroler yang banyak disematkan di peralatan selaku
penggendali kerja. Komponen elektronika yang didalamnya terdapat sistem interkoneksi
antara Mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interface, serta sejumlah peripheral instruksi.
Jika suatu mikroprosessor dikombinasikan terhadap I/O dan memori (RAM/ROM) akan
dihasilkan suatu mikrokomputer, sebagai trobosan mikrokomputer ini pun bisa dibuat
pada bentuk single chip biasa dinamakan dengan mikrokontroler. [2]
Dari permasalahan diatas dapat dibuat tempat sampah yang lebih efektif
menggunakan kontrol volume untuk membantu masyarakat membuang dalam sampah
dengan mengetahui terlebih dahulu kondisi tempat sampah kosong atau penuh
menggunakan ESP32, yang dapat dipantau dari smartphone android menggunakan
aplikasi blynk.

METODE PENELITIAN
Langkah-langkah dan metode penelitian nya adalah sebagai berikut.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan penunjang penelitian ini terdiri atas perangkat keras serta perangkat lunak,
untuk perangkat keras yang pendukung penelitian sebagai berikut

  • Processor : Intel® Core i3-5005U CPU @2.00 GHz (4CPU)
  • Memory : 4GB DDR3
  • Solid State Drive (SSD) : AFOX 2.5” SSD 240GB
  • VGA : Nvidia Geforce 920M
    Perangkat lunak pendukung
  • Sistem Operasi : Windows 10 Pro 64bit
  • Pembuat Animasi : Blender v2.79
  • Compositing : Arduino IDE
    Metode Pengumpulan Data
    a. Observasi
    Observasi dilakukan langsung di tempat umum seperti taman, pasar, dan tempat
    wisata. Sasaran observasi yaitu meneliti tempat sampah apakah menumpuk atau tidak.
    b. Wawancara
    Mengumpulkan serta memperoleh informasi dengan melakukan wawancara langsung
    kepada narasumber tentang kesadaran mereka dalam membuang sampah pada
    tempatnya.
    c. Studi Literatur
    Mempelajari teori-teori yang akan dipakai guna menyelesaikan program penelitian ini
    serta mengumpulkan data dari studi pustaka.

Langkah Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut.
a. Identifikasi Masalah.
Tahap pertama pada penelitian ini yakni dengan merumuskan masalah yang akan
jadi objek penelitian.Perumusan masalah dijalankan dengan mengetahui kondisi lokasi
dan tempat
b. Studi Pustaka dan Literatur.
Metode ini diadakan dengan cara membaca dan memahami tempat dan lokasi
mengenai alat Tempat Sampah , dan yang berkaitan dengan literaturliteratur yang
berkaitan dengan membuat agar setabilitas alat tempat sampah.
c. Perancangan Alat Tempat Sampah
Perancangan alat tempat sampah adalah tahap untuk merancang jalanya alat
kontrol yang akan dibuat untuk membantu pekerjaan manusia supaya lebih praktis dan
mudah.
d. Pembuatan Alat Tempat Sampah
Proses ini adalah untuk menerapkan perancangan alat kontrol Tempat sampah
agar menjadi lebih praktis dan mudah diaplikasikan.
e. Pengujian Alat Tempat Sampah
Pengujian alat dilakukan guna memastikan bahwa alat yang telah dibuat sesuai
dengan rencana. Pengujian dilakukan menggunakan kuesioner, untuk mendapatkan data
yang sesuai dengan rencana.
f. Pembuatan Laporan.
Setelah melewati proses pembuatan alat tempat sampah secara keseluruhan, maka
tahap terakhir adalah membuat laporan mengenai alat tempat sampah tersebut.

Sistem Komputer
Sistem komputer yakni kumpulan perangkat yang saling berhubungan serta
berinteraksi satu sama lain guna melakukan pemrosesan data, sehingga menciptakan
informasi yang diharapkan oleh pengguna. Perangkat yang ada pada sistem komputer
antara lain software, hardware dan brainware. Perangkat tersebut memiliki fungsi
masingmasing pada sistem komputer pada saat pengoperasian maka perangkat perangkat
itu saling bergantung serta saling mendukung satu sama lain.
Internet of Things
Internet of Things (IoT) membuat sesuatu permasalah yang kompleks jadi simple
dengan proses pengotomatisasi serta pula monitoring secara Real Time yang membuat
teknologi IoT ini hanya memerlukan koneksi internet dengan perangkat ponsel dengan
jaringan Wi-Fi. Alasan memilih IoT salah satunya mengurangi usaha manusia dalam
melakukan tugas serta menghemat waktu Kelebihan IoT adalah mudah dan cepat, bahkan
terbilang instan. IoT juga begitu cepat diterima oleh masyarakat sebab fungsi-fungsinya
yang begitu inovatif serta sangat mempermudah hidup manusia. IoT bisa jadi solusi
efisien dan efektif dengan minim sumber daya. Kekurangan IoT adalah beberapa sistem
iot rumit dalam hal desain, penyebaran, serta pemeliharaan mengingat penggunaan
sejumlah teknologi dan seperangkat teknologi baru yang memungkinkan. Android yakni
suatu sistem operasi atau operating system berbasis mobile yang banyak dipakai saat ini.
Utamanya pada telepon pintar (smartphone) maupun tablet. Alasan memilih android yaitu
mudahnya mentransfer data, banyak aplikasi gratis, dan fitur yang lebih maju dari
smartphone lainnya. Fungsi android pada pembuatan sistem monitoring tempat sampah
ini yaitu untuk mengakses aplikasi alat tong sampah. Kelebihan dari android juga
didukungan aplikasi yang sangat beragam, tetapi android versi yang digunakan minimum
4.2 (Jelly Bean). Kekurangannya sistem operasi yang di custom sering tidak stabil serta
kurang optimal.
Sensor Utrasonik HC-SR04
Sensor ultrasonik dipakai guna mendeteksi ketinggian volume sampah pada
tempat sampah sehingga dapat mendeteksi gerak buka tutup tong sampah. Memilih
sensor utrasonik HC-SR04 selaku sensor jarak dikarenakan memiliki fitur sensor jarak
yang stabil dan pengukuran jarak yang akurat dengan ketelitian 0,3 cm. Kelebihan sensor
ultrasonik adalah tingkat sensitifikasinya baik. Namun jarak jangkauan pendeteksiannya terbatas dan hanya satu arah dan refresh rate lambat.
Berikut adalah spesifikasi dari sensor Utrasonik.

Berikut adalah spesifikasi dari sensor Utrasonik.

Power Indicator : LED

Module Power : 5.00V

Module Size : 43 x 32mm

Measuring Range : 0 14PH

Measuring Temperature : 0 60

Accuracy : 0.1pH (25)

Response Time : 1min

Gain Adjustment : Potentiometer

Berikut merupakan gambar dari sensor utrasonik

NodeMCU
NodeMCU adalah firmware open source berbasis LUA (Bahasa pemprograman)
yang dikembangkan untuk chip wifi ESP32 didalamnya. Alasan memilih NodeMCU yakni
sebuah mudah diprogram serta mempunyai pin I/O yang memadai serta bisa mengakses
jaringan Internet guna mengirim atau mengambil data melalui koneksi WiFi. Jadi
NodeMCU sama seperti Arduino namun kelebihannya sudah memiliki wifi, sehingga
sangat tepat buat project IOT. Kelemahan NodeMCU terletak pada kaki pin, karena
NodeMCU merupakan mikrokontroler yang sudah built in maka kaki pin pada board
terbatas. Berikut merupakan gambar dari sensor nodeMCU

Berikut spesifikasi dari nodeMCU v1.0

  • Microcontroller : ESP-8266 32-bit
  • Clock Speed : 80 MHz
  • USB Converter : CP2102
  • USB Connector : Micro USB
  • Operating Voltage : 3.3V
  • Flash Memory : 4 MB
  • Digital I/O : 11
  • Analog Inputs : 1
  • Communications : Serial, SPI. I2C and 1-Wire via software libraries
  • WiFi : Built-in 802.11 b/g/n
    Adaptor 5V 1A
    Adaptor 5V 1A adalah charger yang mempunyai tegangan 5V dengan arus yang
    dihasilkan sebesar 1A dengan besaran 5W (Watt). Alasan lain karena charger lebih
    kencang dengan kapasitas 1A sama dengan 1.000 mAh. Artinya, charger tersebut dapat
    mengeluarkan tenaga hingga 1.000 miliampere (mAh) dalam satu jam ke perangkat
    pengguna. Adaptor untuk peralatan bertenaga baterai dapat digambarkan sebagai pengisi
    atau rechargers (pengisi baterai). Adaptor 5V 1A digunakan dengan perangkat listrik yang
    membutuhkan daya tetapi tidak mengandung komponen internal yang diperlukan dari
    daya listrik. Keuntungan lain dari desain ini adalah peningkatan keamanan, karena daya
    listrik 120 atau 240 volt yang berbahaya diubah menjadi voltase yang lebih rendah dan
    lebih aman distopkontak dinding dan peralatan yang ditangani oleh pengguna diberi daya
    oleh voltase yang lebih rendah ini. Namun Adaptor 5V 1A penutupnya terbuat dari plastik sehingga menghantarkan panas pada saat digunakan

Konektor Micro USB
USB yakni singkatan dari Universal Serial Bus. Alasan memilih Konektor Micro
USB karena standar Konektor USB yang paling banyak dipakai di perangkat mobile dan
portable saat ini, jadi memudahkan pengguna dalam menjalankan program. Hampir
seluruh produsen perangkat elektronik itu mengadopsinya. Kelebihannya lebih mudah
meminjam charger dengan teman sebab rata-rata smartphone saat ini memakai port
tersebut, serta mudah mencarinya. Kekurangannya, saking banyaknya jenis konektor ini
sehingga banyak yang kualitasnya rendah serta abal-abal. Berikut gambar dari konektor
DC yang dapat dilihat pada Gambar berikut

Servo Motor
Servo motor bisa berputar sebesar 180 derajat untuk membuka tutup tempat
sampah. Alasan memilih servo motor yaitu harga yang relative lebih rendah dengan
efisiensi kerja yang tinggi serta hampir tidak menghasilkan suara berisik. Motor ini terdiri
dari suatu motor DC, serangkaian gear, potensiometer serta rangkaian kontrol. Servo
Motor tidak akan bergetar dan beresonasi saat beroperasi, namun tidak dapat diperbaiki
jika terdapat kerusakan. Berikut gambar dari servo motor.

Kabel jumper
Kabel jumper yakni kabel elektrik yang mempunyai pin konektor di setiap
ujungnya serta memungkinkan guna menyambungkan dua komponen yang melibatkan
Arduino tanpa membutuhkan solder. Alasan memilih kabel jumper yaitu memudahkan
kita dalam memasang ataupun melepas kabel pada komponen, kabel jumper juga
mempunyai warna bervariasi yang memudahkan kita dalam membuat rangkaian. Untuk
kekurangannya tidak ada karena kabel jumper sangat memudahkan untuk membuat
rangkaian proyek. Berikut bentuk dari kabel jumper pada gambar berikut.

Tempat Sampah
Tempat sampah merupakan tempat guna menampung sampah secara sementara,
yang biasanya terbuat dari logam dan plastik didalam ruangan, tempat sampah biasanya
disimpan didapur guna membuang sisa kebutuhan dapur seperti kulit buah atau botol.
Alasan lainnya tempat sampah terbuat dari plastik atau logam dapat digunakan berulang
kali, tidak hanya satu kali pakai. Beberapa tempat sampah mempunyai penutup di bagian atas nya guna mengantisipasi keluarnya bau yang dikeluarkan sampah umumnya dilakukan
dengan manual. Bisa dilihat dalam gambar berikut.

Arduino IDE
Arduino berfungsi sebagai alat yang bisa terhubung dengan yang lain saat kita
menggunakan program serta menginput output data. Alasan memilih Arduino IDE
karena bahasa pemrograman Arduino sangat sederhana dan mudah. Arduino tidak hanya
sekedar suatu alat pengembangan, namun dia merupakan kombinasi dari 2 hardware,
bahasa pemograman serta Integrated Development Environment (IDE) yang canggih,
IDE yakni suatu software yang sangat berperan guna menulis program, meng-compile
jadi kode biner serta meng-upload ke dalam memori mikrokontroler. Tetapi ruang
penyimpanan flash pada Arduino berkurang (dipakaioleh bootloader).
C++
C++ termasuk pada bahasa pemrograman tingkat menengah alhasil tidak terlalu
sukar guna memahami konsep bahasa ini daripada bahasa pemrograman ingkat bawah
seperti Assembly. Alasan memilih Bahasa C++ karena tersedia dihampir semua jenis
komputer yang bersifat portable dan fleksibel bagi seluruh jenis komputer. Namun
banyaknya operator ditambah fleksibilitas penulisan program yang umumnya
membingungkan bagi pemula dan C++ bersifat Case Sensitive, artinya huruf besar dan
kecil tidak di anggap sama (berbeda).
Blynk
Blynk jadi suatu platform yang paling sering di pakai sebab kemudahannya dalam
penggunaan serta mudahnya source code untuk tiap-tiap perintah yang ada di dalam
aplikasi itu. Alasan memilih yaitu blynk dapat digunakan untuk membaca, menyimpan,
dan memvisualisasikan data sensor dan mengontrol perangkat keras dari jarak jauh.
Aplikasi Blynk dipakai untuk perangkat tambahan yang berfungsi pada monitoring
volume sampah dari jauh serta membuka tutup tempat sampah.Blynk d apat didownload
di playstore, namun Blynk memerlukan data internet yang cukup agar dapat di
operasikan.
UML
UML (Unified Modeling Language) yakni sekumpulan diagram yang dipakai guna
melakukan abstraksi kepada suatu sistem atau perangkat lunak berbasis objek. Alasan
memilih UML yakni mempermudah pengguna untuk membaca suatu sistem. Berguna
untuk blueprint, jelas ini nantinya menjelaskan informasi yang lebih detail pada
perancangan berupa coding suatu program. Kelebihan UML dibandingkan terhadap
bahasa pemodelan yang lain, diantaranya Menyediakan bahasa pemodelan visual yang
ekspresif serta siap pakai guna mengembangkan serta pertukaran model-model yang
berarti. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi guna memperluas konsepkonsep inti.

Posted In :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *