Pembelajaran Literasi Melalui Film: Inovasi Edukasi di Era Digital

Sebagai Media Pembelajaran Literasi

Dalam era yang terus berkembang secara digital, guru dituntut untuk menemukan cara-cara baru yang inovatif dalam mendidik siswa. Salah satu metode yang semakin populer adalah pembelajaran literasi melalui film. Di Jurusan Teknik Komputer & Jaringan (TKJ) SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo, guru memanfaatkan film sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan literasi siswa. Pendekatan ini tidak hanya menarik minat siswa, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.

Film tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat edukasi yang efektif. Penggunaan film dalam pembelajaran literasi membuka ruang bagi siswa untuk memahami narasi, menganalisis karakter, mengidentifikasi tema, dan memperdalam makna di balik cerita yang disajikan.Melalui visualisasi yang ditampilkan dalam film, siswa dapat lebih mudah memahami konsep yang abstrak dan mengaitkannya dengan kehidupan nyata.

Pada pembelajaran ini, siswa diberikan kesempatan untuk menonton film yang relevan dengan topik yang sedang dibahas di kelas. Setelah menonton, mereka diminta untuk memberikan feedback terkait pembelajaran yang mereka dapatkan dari film tersebut. Dengan cara ini, guru dapat mengukur sejauh mana siswa mampu menganalisis dan merefleksikan isi dari film yang telah ditonton.

Mengapa Pembelajaran Literasi Melalui Film?

Pembelajaran melalui film memiliki beberapa keunggulan yang mendukung pengembangan literasi siswa:

  1. Meningkatkan Daya Tarik Siswa : Film memiliki daya tarik visual dan emosional yang dapat membuat siswa lebih terlibat dalam pembelajaran. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk lebih mendalami materi pelajaran.
  2. Meningkatkan Pemahaman Kritis : Melalui film, siswa diajak untuk berpikir kritis dan menganalisis pesan-pesan tersirat dalam cerita. Mereka belajar bagaimana cara menghubungkan cerita dengan situasi nyata, serta memahami perspektif yang berbeda.
  3. Melatih Kemampuan Komunikasi : Ketika siswa diminta memberikan feedback atau menulis ulasan terkait film yang ditonton, mereka dilatih untuk mengekspresikan pemikiran dan gagasan secara tertulis maupun lisan. Hal ini dapat mengasah keterampilan komunikasi mereka.
  4. Mengenalkan Beragam Perspektif : Film yang diangkat dari berbagai latar belakang budaya, sosial, dan sejarah memberikan wawasan yang luas kepada siswa. Mereka bisa belajar nilai-nilai kehidupan, moral, serta memahami perbedaan yang ada di dunia sekitar mereka.

Feedback Siswa: Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna

Setelah menonton film yang dipilih oleh guru, siswa diminta untuk memberikan tanggapan mengenai pembelajaran yang mereka dapatkan. Sebagian besar siswa merasa bahwa metode ini membantu mereka dalam memahami konsep dengan lebih mendalam. Mereka juga mengakui bahwa diskusi setelah menonton film mempermudah mereka untuk merefleksikan makna dari cerita yang disampaikan.

Salah satu siswa menyampaikan, “Dengan menonton film, saya bisa lebih cepat mengerti apa yang sedang dipelajari. Pembelajaran menjadi lebih seru dan saya lebih termotivasi untuk memberikan pendapat saya.” Siswa lainnya menambahkan, “Film membantu saya memahami materi dengan cara yang berbeda. Saya bisa melihat bagaimana teori yang diajarkan diaplikasikan dalam kehidupan nyata.”

Peran Guru dalam Mengarahkan Pembelajaran
Guru memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pembelajaran melalui film tetap relevan dengan tujuan pembelajaran. Mereka memilih film yang sesuai dengan topik pelajaran, memberikan panduan untuk analisis, serta mengarahkan diskusi yang terjadi setelah film ditonton. Dengan bimbingan yang tepat, siswa dapat mengambil pelajaran penting dari film dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan: Inovasi yang Mendorong Kreativitas

Penggunaan film dalam pembelajaran literasi merupakan salah satu inovasi yang patut diapresiasi. Ini bukan hanya metode yang menyenangkan, tetapi juga alat yang efektif untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Melalui metode ini, diharapkan siswa dapat lebih kreatif, berpikir kritis, serta mampu mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih baik.

Jurusan Teknik Komputer & Jaringan (TKJ) SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo berkomitmen untuk terus mengembangkan metode-metode pembelajaran yang inovatif demi terciptanya pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan pembelajaran literasi melalui film, siswa tidak hanya diajak untuk belajar, tetapi juga untuk memahami kehidupan dari sudut pandang yang lebih luas.

By Muhamad Hamzah Romadhon

Posted In :
32 responses to “Pembelajaran Literasi Melalui Film: Inovasi Edukasi di Era Digital”
  1. Terry Handrix Kavabi Avatar

    Feedback film Wrong Turn

    Film ini tidak dapat dianggap buruk, namun juga tidak menawarkan sesuatu yang istimewa. Meskipun durasinya cukup panjang, pengembangan karakter terasa sangat minim, membuat penonton kesulitan untuk terhubung atau merasa simpati terhadap tokoh-tokoh yang terbunuh. Karakter-karakter dalam film ini kurang mendalam, sehingga kematian mereka tidak memberi dampak emosional yang berarti. Meskipun demikian, film ini berhasil menyajikan beberapa adegan gore yang cukup mengesankan, memberikan elemen ketegangan dan kejutan yang bisa dinikmati oleh penggemar genre horor. Sayangnya, kekuatan visual ini tidak cukup untuk menutupi kekurangan dalam narasi dan pengembangan karakter.

  2. Ahmad Pasha Al H. Avatar

    Mulai dari awal, film ini membangun ketegangan dengan cukup rapi. Para karakter yang menaiki gunung mulai tersesat dan satu per satu jatuh ke dalam jebakan yang dipasang oleh suku Foundation. Pada poin ini, terlihat bahwa jebakan-jebakan tersebut sebenarnya ditujukan untuk berburu hewan, tetapi justru mengenai para pendaki yang mengabaikan larangan memasuki kawasan terlarang. Ini memberi sudut pandang yang lebih dalam mengenai Foundationโ€”bahwa mereka tidak semata-mata pembunuh brutal, melainkan komunitas yang hidup berdasarkan aturan mereka sendiri.

    Ketika masuk ke bagian puncak konflik, ketegangan semakin meningkat dengan kedatangan ayah Jen yang datang untuk menyelamatkannya. Momen ini memberikan nuansa emosional tambahan, terutama ketika Jen terpaksa menembak ayahnya sendiri dengan panah di lengan untuk menghindari kecurigaan dari anggota suku. Adegan ini sangat berkesan karena menunjukkan bagaimana Jen berusaha menyelamatkan ayahnya dengan cara yang tak terduga.

    Dan akhirnya, twist di akhir cerita, di mana Jen harus melawan para anggota Foundation saat mereka mencoba menculiknya di dalam van, memberikan kesimpulan yang memuaskan. Jen menggunakan segala cara untuk mengatasi situasi tersebut, dan keberaniannya terlihat saat ia berhasil membunuh para penculiknya. Adegan ini cukup berkesan, terutama dengan gambaran Jen yang mengambil kendali penuh atas nasibnya di detik-detik terakhir.

  3. XII TKJ Avatar
    XII TKJ

    Ahmad Reza Fitrian
    05/10/2024

    Wrong Turn adalah film horor yang dikenal dengan tema survival dan kengerian yang intens, di mana para karakter harus menghadapi ancaman dari kelompok manusia kanibal di tengah hutan.

    Kengerian dan Tegangan: “Wrong Turn” berhasil membangun suasana yang mencekam dengan lokasi di hutan terpencil dan penggunaan efek praktis yang kuat dalam adegan gore.

  4. Moch. hidan wava Avatar

    “Wrong Turn” (2021) menyajikan perspektif baru dalam franchise horor ini dengan menggabungkan elemen thriller dan komentar sosial. Film ini menampilkan karakter-karakter yang lebih mendalam dan situasi yang kompleks, menjadikannya lebih dari sekadar slasher biasa. Momen-momen menegangkan dan atmosfer yang mencekam berhasil membangun ketegangan, meski alur cerita terkadang terasa tidak konsisten. Penampilan akting yang solid dan sinematografi yang menarik turut menambah nilai film ini. Secara keseluruhan, “Wrong Turn” menawarkan pengalaman horor yang segar dan menghibur, menjadikannya tontonan menarik bagi penggemar genre.

  5. Galuh Arya Anggara putra Avatar

    film wrong turn adalah film bergenre horror yang bertima survival di hutan, dimana sekelompok pemuda menghadapi ancaman dari suku kanibal,psikopat yang sangat sadis berikut feedback film ini

    kelebihan:
    1. ketegangan yang terjadi sepanjang film
    2. konsep survival yang sangat menarik
    3. penggambaran alur cerita dan visual yang bagus dan menarik
    4. aksi pemeran yang bagus

    kekurangan:
    1. minimnya akal pemeran film yang sangat dangkal saat film berlangsung, yang membuat penonton film sangat greget
    2. kekerasan yang berlebihan seperti pembunuhan yanh sangat sadis
    3. ada adegan dewasa, tapi hanya sebatas saja tidak berlebihan

    kesimpulan:
    film ini sangat cocok untuk penggemar film bergenre horror thriler, namun film ini tidak cocok untuk penggemar film yang mencari cerita dengan karakter yang kuat karena di film ini karakternya cenderung lemah dan mempunyai pola fikir yang sangat dangkal.

    pesan dari film menurut saya pribadi:
    jagalah adab dan tata krama dimanapun dan kapanpun kita berada.
    TERIMA KASIH

  6. Muhammad Naufal Muzakki Avatar

    “Wrong Turn” adalah film horor tentang sekelompok orang yang hendak mendaki terjebak di hutan West Virginia dan diserang oleh keluarga kanibal mutan akibat perkawinan sedarah film ini menonjolkan suasana survival dan gore dalam film ini mengajarkan untuk dimana pun tempat yang kita injak harus menghormati dan menghargai budaya di sana

  7. Gusti Ayatulloh Rangga Jati Avatar

    Wrong turn film yg sangat bagus cocok sebagai pembelajaran agar kita mematuhi peraturan yg ada sebab kita tidak tau apa yg terjadi ketika kita tidak mematuhi peraturan

  8. Muhammad Novan Ardiansyah Avatar

    Saya cukup kecewa, mengapa ada agenda LGBTA+. Meskipun saya cukup puas karena mereka yang โ€ G4Y โ€ tewas di akhir cerita. Meskipun memiliki beberapa Plot yang tergolong biasa, namun saya cukup terkesan dengan Plot yang dimiliki oleh Karakter Jenn yang berubah menjadi cukup sadis di bagian akhir cerita. Dan juga saya cukup suka bagaimana adegan yang menegangkan meskipun terbilang cukup tergesa-gesa.

  9. M.Rangga Praditya Permana Avatar

    Sinematografi film ini menonjolkan keindahan hutan liar yang mencekam, dengan sudut pengambilan gambar yang menambah rasa terisolasi dan ketakutan. Suasana gelap dan seram yang dibangun melalui pencahayaan serta penggunaan warna yang suram memberikan ketegangan sepanjang film. Beberapa adegan gore yang eksplisit mungkin membuat penonton dengan perut lemah merasa tidak nyaman, namun inilah yang menjadikan “Wrong Turn” sebuah horor slasher yang efektif.

  10. gusto Avatar

    Wrong turn film yg sangat bagus cocok sebagai pembelajaran agar kita mematuhi peraturan yg ada sebab kita tidak tau apa yg terjadi ketika kita tidak mematuhi peraturan.

  11. Nagusti Putra Al Furqon Avatar

    Setelah menonton Wrong Turn (2003), meskipun film ini berfokus pada ketegangan dan teror, terdapat beberapa pelajaran literasi yang bisa dieksplorasi. Film ini dapat digunakan untuk menganalisis karakter dan pilihan yang diambil, tema survival dan keputusasaan, serta peran latar yang memperkuat narasi cerita. Selain itu, film ini juga bisa menjadi bahan diskusi etis tentang moralitas dan nilai sosial yang lebih luas.

  12. Husain Ahmad Dhani Avatar

    “Wrong Turn” (2021) mengikuti sekelompok teman yang mendaki di Appalachian Trail dan tanpa sengaja memasuki wilayah komunitas misterius bernama The Foundation. Komunitas ini hidup terisolasi dan punya aturan ketat, menganggap orang luar sebagai ancaman. Ketika kelompok pendaki tersesat, mereka harus bertahan dari jebakan mematikan dan kekejaman The Foundation. Film ini lebih berfokus pada survival dan ketegangan psikologis dibandingkan dengan film “Wrong Turn” sebelumnya, yang lebih menonjolkan horor gore.

    Saya kasih rating 8/10 keren menantang + actionnya keren.

  13. Prananda Dwi Putra Avatar

    Menurut pendapat saya pembelajaran literasi melalui film barat, yang membantu siswa memahami materi dengan lebih mendalam. Metode ini memanfaatkan kekuatan visual film untuk meningkatkan keterlibatan siswa, mengasah pemikiran kritis, dan memperluas wawasan mereka tentang berbagai topik.

    Film Wrong Turn menjadi film pembelajaran mungkin kurang sesuai untuk pendidikan umum karena mengandung unsur kekerasan, horor, dan gore yang cukup intens.

  14. Dimas Aditya Prayoga Avatar

    “Wrong Turn” menghadirkan ketegangan dan horor yang efektif, meski plotnya bisa diprediksi. Menyenangkan bagi penggemar genre ini.

  15. Revaldi Samudra Akbar Avatar

    Pesan yang dapat kita ambil dari film Wrong Turn adalah : Berhati-hati dengan Lingkungan Sekitar karena disetiap daerah/tempat memiliki budaya masing masing sehingga kita harus menghormati dan menghargai kebudayaan tersebut, terlebih lagi kita harus menghormati orang” yang ada di lingkungan tersebut agar tidak menimbulkan malapetaka bagi kita semua. Overall film ini sangat ber adrenalin dan sangat menenangkan sehingga kita yang menonton dapat merasakan sensasi ketegannya, adegan” brutal yang disajikan juga sangat terasa seperti nyata sehingga kita yang menonton terasa takut.

  16. Bayu Satrio Avatar

    pentingnya kewaspadaan dan tidak meremehkan situasi yang tampaknya sepele, terutama di tempat-tempat yang tidak kita kenal. Film ini juga menunjukkan bagaimana ketidakhati-hatian dan kurangnya persiapan dalam menghadapi lingkungan asing dapat berakibat fatal. Selain itu, โ€œWrong Turnโ€ bisa dilihat sebagai pengingat akan pentingnya kerja sama dan kecerdasan dalam situasi krisis, karena keputusan yang salah dapat membawa dampak yang mengerikan. Namun, mengingat ini adalah film horor, pesannya seringkali lebih bersifat peringatan akan bahaya daripada memberikan pelajaran moral yang mendalam.

  17. Robin Iswahyudi Avatar

    Penggunaan film sebagai media pembelajaran di Jurusan TKJ SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan literasi siswa. Film dapat menarik perhatian dan membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam melalui visualisasi. Pendekatan ini juga mendorong diskusi kritis dan analisis, yang penting dalam pembelajaran. Untuk efektivitas maksimal. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan mendukung penguasaan konsep yang lebih baik.

  18. Muhammad Rizq Rachmadtullah Avatar

    Artikel tentang pembelajaran literasi melalui film sangat menarik dan relevan. Film dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi, karena menggabungkan visual, audio, dan narasi yang memudahkan pemahaman. Melalui analisis karakter, tema, dan alur cerita, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan interpretasi. Selain itu, film sering kali mencerminkan konteks sosial dan budaya, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi dan merenungkan isu-isu penting. Penggunaan film dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa, menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan interaktif.

  19. Ridho Rachmanto Avatar

    Ketika membahas reboot dan remake, film “Wrong Turn” ini mungkin tidak dianggap masterpiece, tapi ada beberapa aspek yang membuatnya layak ditonton.

    Meskipun alur cerita terkadang sedikit lambat dan membingungkan, namun sinematografi yang menawan dan akting yang solid memberikan nilai tambah. Soundtracknya biasa saja, tapi cukup enak didengar. Momen-momen kematian yang mengerikan disajikan tanpa unsur voyeuristik, meski beberapa bagian terasa terlalu cepat, membuat penonton kesulitan mengikuti cerita.

    Film ini memang tidak sempurna, tetapi menawarkan pengalaman menonton yang menghibur. Di tengah banyaknya rilis yang mengecewakan, ia masih dapat dinikmati, meskipun dibumbui dengan kebingungan.

  20. Muhammad Rifqi Avatar

    menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana sinema horor dapat memanfaatkan teknologi dan teknik produksi modern untuk menciptakan ketegangan yang efektif, sekaligus menyampaikan pesan moral yang relevan. Film ini dapat dijadikan studi kasus untuk memahami berbagai aspek penting dari produksi film digital, termasuk sinematografi, pengembangan karakter, penggunaan efek praktis, dan narasi yang logis.

  21. Ma'ruf Islamuddin Avatar

    ada beberapa pesan moral yang saya dapat diperoleh dari film wrong turn seperti : sebaiknya kita mematuhi aturan aturan yang ada dimanapun dan kapanpun itu karena jika kita melanggar kita akan terkena imbasnya, dan kita harus mendengarkan nasihat dari orang lain sehingga kita tidak salah dalam mengambil keputusan.
    quite a good film.

  22. Muhammad SALMAN Arif Avatar

    Film WRONG TURN
    Film ini memiliki konten yang kurang cocok untuk anak-anak. Beberapa adegan bisa membingungkan atau menakutkan bagi mereka, jadi sebaiknya orang tua mempertimbangkan untuk memilih film lain yang lebih sesuai.

  23. Farros Daffa Avatar

    Pembelajaran literasi melalui menonton film merupakan salah satu salah satu cara pembelajaran yang sangat menarik. Hal ini tidak membuat bosan kita para generasi muda dalam kegiatan pembelajaran. Adapun juga hal ini melatih kita para generasi muda untuk menjadi lebih inovatif dan kreatif. Harapan kedepannya semoga semakin diperbanyak pembelajaran melalui menonton film. Terimakasih

  24. Muhammad Ery Nur Alamsyah Avatar

    Menurut pendapat saya sarana menonton film dalam kegiatan pembelajaran yang positif meskipun penggunaan film dapat memperkaya pembelajaran, ada risiko siswa menjadi pasif dalam menyerap informasi, karena film bisa mendorong mereka menjadi penonton pasif, bukan peserta aktif dalam proses belajar. Selain itu, durasi film yang panjang bisa mengurangi waktu untuk diskusi atau kegiatan lain yang diperlukan untuk memperdalam pemahaman materi. Dalam beberapa kasus, konten film juga mungkin tidak sepenuhnya akurat atau terlalu menyederhanakan masalah, yang bisa menyesatkan pemahaman siswa jika tidak ada klarifikasi lebih lanjut dari guru.

  25. Dhana Saktiawan Santoso Avatar

    Pembelajaran literasi melalui menonton Film bisa membawa kita ke dunia yang berbeda, memperkenalkan kita pada karakter yang beragam, dan menyampaikan pesan yang mendalam. Selain itu, pengalaman menonton film bersama teman atau keluarga dapat membuat momen tersebut semakin spesial. Dari film aksi yang mendebarkan hingga drama yang menyentuh hati, setiap genre menawarkan sesuatu yang berbeda dan menarik.

  26. M. Iqbal Febriansyah Aheek Avatar

    Pesan yang didapat dari Film Wrong Turn 2021:
    Kita harus mematuhi aturan yang ada jika berada di suatu daerah yang belum pernah kita kunjungi.

  27. Andhika Dwi Saputra Avatar

    Artikel ini sangat menarik dan relevan dengan kebutuhan pendidikan di era digital saat ini. Pemanfaatan film sebagai sarana literasi adalah inovasi yang kreatif, yang memungkinkan saya sebagai siswa belajar melalui cerita visual. Misalnya, film yang dipilih oleh guru sebelumnya dengan judul seperti Wrong Turn bisa dianalisis dari perspektif narasi, simbolisme, atau tema-tema horor yang diangkat. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya terhibur tetapi juga belajar memahami makna di balik cerita. Semoga inovasi seperti ini semakin banyak diterapkan di berbagai institusi pendidikan. Terima kasih telah berbagi wawasan yang inspiratif

  28. MOCH BACHTIAR SETYABUDI Avatar

    seorang gadis yang tersesat di sebuah gunung bertemu dengan suku fandeman yang berkeinginan menciptakan suatu hal yg baru, srta pengorbanan seorang ayah yang mencari gadis tersebut, pesan yang dapat diambil KASIH SAYANG SEORANG ORANG TUA DAN JANGAN MUDAH PERCAYA KEPADA ORANG LAIN

  29. Maulana Ibrahim Damiano Avatar

    Pembelajaran melalui menonton film adalah metode yang efektif karena dapat menggabungkan hiburan dengan edukasi. Film memberikan konteks visual dan naratif yang membantu pemahaman konsep-konsep abstrak atau sulit, terutama dalam topik sejarah, budaya, atau bahasa. Selain itu, film juga dapat memperkaya wawasan dengan memperlihatkan perspektif yang berbeda dan menghidupkan teori-teori dalam situasi nyata. Namun, penting untuk memilih film yang relevan dengan materi dan disertai dengan diskusi atau refleksi kritis agar pembelajaran lebih mendalam.

  30. Prayoga Putra Pratama Avatar

    Wrong Turn adalah film ketegangan yang intens dan atmosfer yang mencekam, dengan plot yang menarik dan alur cerita yang penuh kejutan. Karakter-karakternya, meski terjebak dalam situasi berbahaya, memiliki suasana yang menarik dan horor ,serta aksi yang digabungkan menciptakan pengalaman menonton yang mendebarkan. Selain itu, sinematografi dan penggambaran lokasi yang menakjubkan menambah kesan visual yang kuat.

  31. Riko Fernanda Saputra Avatar

    Film WRONG TURN
    Film ini sangat cocok untuk anak kota yang kurang mempunyai kesopanan dalam bertindak dengan peraturan yang ada, bertindak lah sesuai dengan tempat
    yang sedang kalian pinjak

  32. Andika Dasya Pratama Avatar

    Film ini efektif menciptakan suasana yang tegang dan mencekam, dengan latar hutan terpencil yang meningkatkan rasa takut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *