Bahasa Pemrograman Java

Setiap hari, kita selalu menggunakan aplikasi. Baik itu di laptop, PC, ataupun smartphone. Namun, pernah tidak kamu bertanya mengenai cara membuat aplikasi tersebut?

Nah, salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah Java. Baik itu untuk membangun aplikasi desktop, mobile, hingga website.

Popularitas Java ini didukung oleh fleksibilitasnya yang bisa digunakan di berbagai platform. Tidak heran jika Java sudah digunakan oleh sekitar 12 juta developer untuk mengembangkan aplikasi.

Sebenarnya, apa itu bahasa pemrograman Java? Apa saja kelebihannya dan penggunaannya? Yuk simak penjelasan

Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang umumnya digunakan untuk mengembangkan sisi back end dari aplikasi Android, software, hingga website.

Dikenal dengan moto “Write Once, Run Anywhere”, Java bisa dijalankan di berbagai platform yang berbeda-beda tanpa harus menyusun ulang. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan Java mempunyai sistem syntax atau kode pemrograman level tinggi.

Saat dijalankan, syntax yang disusun dengan JVM (Java Virtual Machine) menjadi kode numeric platform. Itulah mengapa aplikasi Java bisa dijalankan di berbagai pemrograman.

Karena fleksibilitasnya, Java sudah dijalankan di 13 miliar perangkat. Aplikasi-aplikasi mobile terkenal yang dibuat menggunakan Java adalah Twitter, Netflix, hingga Spotify.

Sejarah Java

Bahasa pemrograman Java pertama kali dikembangkan melalui sebuah proyek bernama “The Green Project” pada tahun 1991. Proyek ini dibentuk oleh Sun Microsystems.

Proyek ini beranggotakan James Gosling, Mike Sheridan, dan Patrick Naughton. Melalui proyek tersebut, mereka memiliki tujuan untuk menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih canggih dari bahasa pemrograman C++ dan C.

Ketika proyek tersebut telah berjalan selama 18 bulan, James Gosling akhirnya berhasil menciptakan bahasa pemrograman baru yang dinamai Oak. Namun, sayangnya nama tersebut sudah dipakai oleh perusahaan Oak Technology. Sehingga, mau tidak mau James Gosling harus mengganti nama tersebut.

Pada tahun 1995, nama Oak diganti dengan nama Java. Nama ini konon terinspirasi dari nama kopi Jawa atau Java coffee. Makanya, tidak heran jika bahasa pemrograman ini menggunakan logo secangkir kopi.

Kelebihan Java

  1. Library Lengkap
    Java dikenal mempunyai library yang lengkap. Dalam bahasa pemrograman, library adalah sekumpulan fungsi dan program yang bisa digunakan secara langsung untuk pengembangan aplikasi.Library yang lengkap ini ada berkat keberadaan komunitas Java yang besar. Banyak orang yang membuat library baru untuk melengkapi keperluan para pengembang Java. Dengan library yang lengkap tersebut, kamu bisa menciptakan aplikasi berbasis Java dengan lebih mudah.
  2. Membuat Aplikasi yang Fleksibel
    Salah satu kelebihan utama dari bahasa pemrograman Java adalah bisa dijalankan di berbagai sistem operasi atau platform. Hal ini cocok dengan moto mereka: Write Once, Run Anywhere.Berarti cukup hanya dengan sekali pembuatan file Java, program bisa dijalankan di beberapa platform tanpa memerlukan perubahan.Misalnya, kamu membangun sebuah aplikasi Java di sistem operasi Linux. Program tersebut juga bisa dijalankan di sistem operasi lain seperti Mac dan Windows.Fleksibilitas ini berjalan berkat compiler atau sejenis virtual machine yang memiliki kemampuan untuk menerjemahkan syntax Java ke bytecodes di masing-masing platform. Itulah yang membuat Java menjadi bahasa pemrograman yang fleksibel.
  3. Penulisan Coding Lebih Sederhana
    Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, Java terbilang lebih sederhana. Struktur coding yang terdapat pada Java dibuat menjadi lebih mudah dimengerti dan ringkas.
  4. Mirip dengan Bahasa C++
    Sebenarnya, Java memang merupakan bahasa pengembangan dari bahasa C dan C++. Bahasa pemrograman C++ termasuk bahasa yang bagus, akan tetapi belum fleksibel seperti Java.Sementara itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Java diciptakan dengan lebih fleksibel dan sederhana.Kalau kamu sudah pernah belajar bahasa pemrograman C++, tentu akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa pemrograman Java.
  5. Berorientasi pada Objek
    Perlu diketahui, pemrograman yang berorientasi pada objek adalah sebuah pemrograman yang mengatur desain aplikasi berdasarkan objek. Objek sendiri diartikan sebagai bidang data yang mempunyai perilaku dan atribut.Contohnya, semua data didefinisikan ke dalam beberapa kelas yang terhubung di dalam Java. Fungsi tersebut mampu untuk menerima pesan, memproses data, hingga mengirim pesan ke objek lain.
  6. Keamanan
    Awalnya, Java dibuat dengan tujuan untuk perangkat mobile yang bertukar data melalui jaringan. Makanya, Java dibuat dengan tingkat keamanan tinggi. Bahkan, menurut CodeJava, tidak ada virus yang menyerang aplikasi Java.
  7. Mendukung Native Method
    Kelebihan lain dari bahasa pemrograman Java adalah mendukung native method. Hal ini berarti salah satu fungsi program Java bisa ditulis di bahasa selain Java.Misalnya dengan menggunakan C atau C++.Dengan adanya dukungan ini, kamu bisa menjangkau sumber daya (server) atau perangkat keras yang hanya bisa diakses oleh bahasa pemrograman lain. Jadi, aplikasi yang kamu buat jadi lebih bisa kaya fitur.
  8. Memiliki Fungsi Garbage Collector
    Adanya garbage collector pada Java membuat programmer tidak merasa terbeban dengan adanya memori yang rusak. Hal ini dikarenakan bahasa pemrograman Java mampu mengumpulkan “sampah” secara mandiri

Penggunaaan Bahasa Java

Aplikasi Java bisa digunakan untuk beberapa hal, apa sajakah itu? Berikut beberapa kegunaan bahasa pemrograman Java menurut w3schools:

  • Aplikasi desktop
  • Aplikasi mobile (terutama Android)
  • Web
  • Game
  • Server web dan aplikasi server
  • Koneksi database
  • Komponen Penting Java

Terdapat 3 komponen penting dari bahasa pemograman java.

  1. JDK
    JDK adalah kepanjangan dari Java Development Kit yang merupakan komponen inti dari Java. Komponen ini menyediakan semua tools, binaries, dan executables yang dibutuhkan untuk menyusun, debug, hingga eksekusi sebuah program Java.
  2. JVM
    JVM atau Java Virtual Machine sering dianggap sebagai “jantung” dari bahasa pemrograman Java. Pasalnya, JVM memiliki tugas untuk mengubah byte code menjadi kode yang lebih spesifik ketika program Java dijalankan.
  3. JRE
    JRE (Java Runtime Environment) adalah penerapan atau implementasi dari JVM. Di mana JVM menyediakan platform untuk mengeksekusi berbagai program Java.

Editor : Terry handrix Kavabi

SMK terbaik, SMK Darma Siswa, SMK Mawa, SMK Mawa 1, SMK teknik terbaik,Teknik komputer dan jaringan terbaik, Sekolah menengah kejuruan terbaik,Pendidikan kejuruan, SMK terkenal, Sekolah kejuruan unggulan, SMK prestisius

Posted In :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *